admin
8 Cara Memulai Usaha Pakaian, Penting untuk Dipahami!
8 Cara Memulai Usaha Pakaian Saat memulai bisnis pakaian, Moms harus tahu cara memulai usaha pakaian yang tepat.
Hal ini dikarenakan langkah-langkah yang tepat bisa membuat bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Memiliki brand sendiri merupakan impian banyak orang yang ingin berkecimpung dalam dunia bisnis.
Brand sendiri akan berbeda dengan menjual pakaian dari brand lain. Brand sendiri akan menjadi jati diri dari si pemiliknya.
Oleh karena itu, ketika kita berbisnis pakaian dengan brand sendiri, ada cara memulai usaha pakaian yang berbeda dengan menjual pakaian dari brand orang lain.
Tak hanya itu saja, memiliki brand sendiri akan membuat kita merasa bangga saat orang lain memakainya.
Cara Memulai Usaha Pakaian dengan Brand Milik Moms
Jika ingin punya bisnis fashion, Moms harus tahu cara memulai usaha pakaian dengan brand milik sendiri.
Berbeda dengan menjual brand orang lain yang sudah siap jual, saat akan membuat usaha pakaian dengan brand sendiri, ada banyak persiapan yang harus Moms lakukan.
Supaya tidak bingung, Moms bisa mengecek cara memulai usaha pakaian dengan brand sendiri yang ada di bawah ini, dilansir dari Fashionista.
1. Lakukan Riset Produk dan Kenali Target Pasar
Cara memulai usaha pakaian dengan brand sendiri yang pertama adalah dengan melakukan riset produk dan mengenali target pasar terlebih dahulu.
Riset produk dilakukan dengan cara mengamati tren pasar pasar dengan melakukan survei kepada beberapa orang mengenai produk apa yang kira-kira akan laris manis jika Moms jual.
Kenali juga target pasar. Siapa yang akan menjadi sasaran market dari bisnis Moms.
Apakah orang berusia 15–25 tahun? Atau usia 25 tahun ke atas?
Riset ini harus dilakukan dengan baik karena akan menjadi landasan dasar saat akan memulai usaha dengan brand sendiri.
2. Tentukan Konsep Bisnis Pakaian
Setelah melakukan riset produk dan mengenali target pasar, Moms harus menentukan konsep usaha pakaian milik Moms.
Cara memulai usaha pakaian dengan brand sendiri ini harus dilakukan karena nantinya pakaian yang dibuat akan menjadi ciri khas dari brand milik Moms.
Jadi Moms harus menentukan konsep bisnis pakaian. Apakah baju orang dewasa, baju anak-anak, baju kerja, atau baju untuk pesta.
Moms sebenarnya bisa menjual semuanya, tapi setidaknya Moms harus menentukan satu yang menjadi ciri khas dari brand milik Moms.
Misalkan saja brand milik Moms adalah brand yang menjual pakaian kerja, maka orang akan mencari brand milik Moms jika ingin membeli pakaian kerja.
3. Temukan Niche dari Bisnis yang Di jalankan
Industri fashion adalah industri yang besar dan ada segudang merek berbeda dengan gaya beragam.
Melansir Forbes, penting bagi Moms menentukan niche atau kekhususan tersendiri untuk membangun merek yang kuat.
Merek terbaik memiliki niche yang jelas.
Contoh misalnya Ralph Lauren dengan konsep pakaian cenderung klasik atau H&M yang trendi, dan Wrangler yang kasual dan Adidas yang lebih mengarah ke olahraga.
4. Buat Desain Pakaian yang Menarik
Setelah konsep bisnis pakaian, Moms juga harus membuat konsep desain yang menarik.
Buatlah ciri khas yang tidak di miliki oleh brand kompetitor. Sebagai contoh, misalkan saja Moms akan menjual pakaian kerja.
Tentu saja ada banyak brand pakaian kerja di luaran sana.
Lantas apa yang bisa membuat brand pakaian kerja Moms lebih di sukai? Moms harus memikirkan hal tersebut.
5. Buat Desain Logo yang Mencerminkan Brand
Meski terlihat sepele, tapi nyatanya desain logo sangat penting dalam bisnis pakaian.
Kita bisa memperhatikan beberapa fashion brand ternama yang memiliki ciri khas logo seperti Channel, Louis Vuitton, H&M, Gucci, dan masih banyak lagi.
Logo akan melambangkan brand pakaian itu sendiri sehingga orang bisa tahu hanya dengan melihat logo tersebut.
6. Cari Distributor Bahan yang Sesuai
Cara memulai usaha pakaian yang selanjutnya adalah dengan mencari distributor bahan yang sesuai dengan budget.
Memilih distributor bahan memang bukanlah hal yang gampang.
Moms harus bisa mendapat bahan-bahan pakaian dengan harga terjangkau tapi memiliki kualitas yang bagus untuk brand sendiri.
Cari lebih dari satu distributor bahan supaya Moms bisa membandingkan mana yang paling menguntungkan bisnis Moms.
7. Lakukan Pembuatan Produk dan Pemotretan Produk
Jika distributor bahan sudah di temukan, Moms bisa langsung membuat pakaian dan melakukan pemotretan produk.
Pemotretan produk ini wajib dilakukan karena akan di pasang pada katalog dan brosur nantinya. Usahakan untuk mencari model yang sesuai dengan brand pakaian Moms.
Foto pakaian sebagus mungkin dan hindari untuk melakukan editing yang berlebihan.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Merusak Rambut
8. Pasarkan Lewat Internet
Cara memulai usaha pakaian dengan brand sendiri yang terakhir adalah dengan memasarkannya lewat internet.
Bisa dengan menggunakan website dan sosial media atau melalui market place.
Memiliki toko offline sendiri memang sangat bagus, tapi akan butuh dana banyak untuk sewa tempat.
Alangkah baiknya jika dana tersebut di simpan untuk melakukan marketing online.
Pasar online jauh lebih besar di banding dengan pasar toko offline.
Itulah beberapa cara memulai usaha pakaian dengan brand sendiri.
